Rahasia Sukses: Memaparkan Research Gap dengan Brilian

The Secret to Success: Brilliantly Exposing the Research Gap

Sahabatku, kali ini penulis membagikan seputar cara memaparkan research gap atau kesenjangan penelitian atau celah penelitian. Menyajikan research gap (celah penelitian) dalam sebuah artikel adalah langkah penting untuk menunjukkan kontribusi unik dari penelitian Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menyajikan research gap:

Sumber: Freepik.com

Identifikasi Penelitian Terdahulu

Tinjau literatur terkait dan identifikasi penelitian terdahulu yang telah dilakukan dalam area tersebut.
Jelaskan secara singkat apa yang telah diketahui atau telah diselidiki dalam konteks penelitian Anda.

Perjelas Keterbatasan Penelitian Terdahulu

Identifikasi keterbatasan-keterbatasan dari penelitian-penelitian sebelumnya.
Jelaskan dengan jelas di mana penelitian-penelitian tersebut tidak menyentuh atau belum sepenuhnya menjawab pertanyaan atau mengatasi permasalahan tertentu.

Jelaskan Keunikan Penelitian Anda

Fokuskan pada cara penelitian Anda memberikan kontribusi baru atau mengisi celah-celah yang belum tercakup oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Jelaskan mengapa penelitian Anda diperlukan dan penting untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut. Baca Juga: Konsep dan Pembagian Penelitian

Sorot Aspek Yang Belum Dijelajahi

Jelaskan aspek-aspek tertentu yang belum sepenuhnya dijelajahi atau belum mendapatkan perhatian yang cukup dalam literatur. Identifikasi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang masih belum terjawab atau perlu diperdalam.

Berfokus pada Pemecahan Masalah

Jelaskan bagaimana penelitian Anda tidak hanya mengidentifikasi gap, tetapi juga berfokus pada memberikan solusi atau penjelasan yang lebih baik. Tekankan bagaimana penelitian Anda dapat mengisi celah tersebut dan memberikan pemahaman baru.

Tekankan Urgensi dan Relevansi

Sorot urgensi dan relevansi penelitian Anda dalam konteks saat ini. Jelaskan mengapa mengisi research gap ini menjadi penting, terutama dalam merespon perubahan atau perkembangan terbaru.

Rujukan Terhadap Kerangka Konseptual

Hubungkan research gap dengan kerangka konseptual penelitian Anda. Jelaskan bagaimana pemahaman celah penelitian tersebut mendukung atau terkait dengan konsep-konsep atau teori-teori tertentu yang menjadi dasar penelitian Anda.

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tegas

Sajikan research gap dengan bahasa yang jelas dan tegas. Hindari penggunaan frasa umum yang tidak memberikan pemahaman yang jelas tentang kontribusi unik penelitian Anda.

Baca Juga: Mudah Membuat Latar Belakang Penelitian Kualitatif dengan Pola Piramida Terbalik

Dengan menyajikan research gap dengan baik, pembaca dapat dengan jelas melihat nilai tambah dan relevansi penelitian Anda dalam konteks literatur yang sudah ada.

Terima kasih sudah menyimak, semoga sehat, bahagia dan sukses selalu.