Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

(Crosstab) Cara Mudah Membuat Tabulasi Silang 4 Dimensi

Bagaimana Membuat Crosstab Simak Tulisan Ini !

AKHMAD.COM - Menurut Ghozali (2013:22) tabulasi silang pada prinsipnya menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstab adalah data berskala nominal atau kategori. Adapun menurut Rangkuti (2015:91) bahwa tabulasi silang merupakan teknik untuk membandingkan atau melihat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Pada dasarnya tabulasi silang atau crosstab akan membantu kita dalam melihat bagaimana hubungan data pada baris dan data pada kolom tergantung apa yang kita maksudkan sebagai data baris dan data kolom. Dari situ kita bisa mengamati dan mengambil kesimpulan hubungan keduanya. Tabulasi silang dapat dibuat dalam dua dimensi, tiga dimensi sampai empat dimensi dan seterusnya. Kali ini penulis membagikan tutorial cara mudah membuat tabulasi silang (Crosstab) 4 dimensi.

Tabulasi Silang

Contoh Kasus

Seorang dosen tengah melakukan penelitian terhadap 15 orang mahasiswa dengan karakteristik sebagai berikut:
Gender = (1) Laki-Laki 7 orang, (2) Perempuan 8 orang
Fakultas = (1) Ekonomi, (2) Kedokteran, (3) Agama Islam, (4) Pertanian, (5) Perikanan, (6) FKIP dan (7) Sastra
Hobi = (1) Belajar, (2) Menari, (3) Menyanyi, (4) Shopping
Motivasi Belajar = (1) Tinggi, (2) Sedang, (3) Rendah

Dosen tersebut ingin mengetahui bagaimana hubungan antara data baris dengan data kolom. Untuk itu di buat tabulasi silang 4 dimensi agar dapat diambil kesimpulan terhadap 4 karakteristik tersebut.

Persiapan

Sebelum mengolah data menggunakan tabulasi silang, dosen berangkutan terlebih dahulu memberikan kode berupa skor pada masing-masing variabel di atas seperti ini:

Tabulasi Silang

Pemberian kode di atas bertujuan agar karakteristik data dapat dikenali oleh aplikasi SPSS dan dapat dilakukan operasi matematik.

Entri Data dan Analisis Tabulasi Silang

Setelah itu baru dapat dilakukan entri data dengan memasukan kode-kode (skor) di atas dan melakukan pengaturan pada aplikasi SPSS. Langkah-langkah entri data sebagai berikut:
  • Buka Aplikasi SPSS dengan Double clik icon SPSS
  • Masuk ke Variable View untuk melakukan setting data
  • Pada kolom Name ketikan Gender, Fakultas, Hobi, Motivasi
  • Pada kolom Decimal klik panah ke bawah untuk menghilangkan nilai desimal menjadi nol
  • Pada kolom Label ketikan kembali nama variabel Gender, Fakultas, Hobi, Motivasi Belajar
  • Pada kolom Values, pada variabel Gender akan diberikan kode dengan cara klik kotak warna biru mudah yang muncul di sebelah kanan dalam kolom values.
  • Pada kotak dialog yang muncul, ketikan 1 pada kotak value dan ketikkan Laki-Laki pada kotak label lalu Add. Ulang lagi langkah tersebut, ketikan 2 pada kotak value dan perempuan pada kotak label lalu Add. Artinya kita sudah memberikan velue label pada variabel gender. Kira-kira nampak seperti ini:
Tabulasi Silang
  • Langkah di atas diulang lagi untuk variabel Fakultas, Hobi dan Motivasi Belajar berdasarkan kode atau skor yang sudah ditentukan di atas. Jika pengisian benar maka hasilnya kurang lebih seperti ini:
  • Pilih Analyze - Descriptive Statistics lalu klik Crosstabs seperti ini:
  • Masukan Fakultas ke kolom Row (s) dengan cara klik Fakultas lalu klik panah sehingga Fakultas berpindah ke kolom Row (s)
  • Masukan Motivasi Kerja ke Column (s) dengan cara yang sama
  • Masukan Hobi ke kolom Layer lalu klik Next 
  • Masukan lagi Gender ke kolom Layer, lalu Ok
  • Jika pengisiannya benar maka tampak seperti ini:
  • Jika sudah benar, langsung saja Ok dan hasil seperti ini:
Tabulasi Silang
Tabulasi Silang

Tabulasi Silang

Baca Juga:

Kesimpulan Analisis

Tampilan di atas menunjukkan beberapa informasi yang berguna bagi dosen bersangkutan yaitu

Ada 1 orang mahasiswa laki-laki yang memiliki hobi belajar dan kuliah di fakultas perikanan memiliki motivasi belajar berpredikat sedang. Kemudian ada 1 orang mahasiswa laki-laki yang memiliki hobi menyanyi dan kuliah di fakultas ekonomi yang memiliki motivasi belajar berpredikat tinggi dan seterusnya.

Penjelasan untuk mahasiswa perempuan juga sama seperti di atas. Hal inilah yang dimaksud sebagai tabulasi silang yang menunjukkan hubungan antara data baris dan data kolom. Sehingga jika dilihat pada total di bawah memberikan suatu kesimpulan bahwa mahasiswa fakultas ekonomi ada dua orang masing-masing memiliki motivasi belajar berpredikat tinggi dan sedang. Ada 1 orang mahasiswa fakultas kedokteran yang memiliki motivasi belajar berpredikat tinggi dan seterusnya.

Secara keseluruhan mahasiswa dari seluruh fakultas yang ada menunjukkan terdapat 6 orang memiliki motivasi tinggi, 8 orang memiliki motivasi sedang dan 1 orang memiliki motivasi rendah.

Tabel di atas masih dapat di eksplor sesuai kebutuhan kita sehingga memberi gambaran yang menyeluruh tentang data yang ada. Mungkin sahabat bisa menambahkan penjelasan lain pada tabel di atas, silahkan saja ya, kita berbagi dan belajar bersama. Jika sahabat ingin memahaminya lebih mendalam silahkan ngobrol di Chat ya!. Demikian tulisan ini semoga memberi manfaat bagi sahabat sekalian. Terima kasih atas kunjungannya.