Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Penyebab Turunnya Motivasi Kuliah dan 5 Cara Supaya Bergairah Lagi

5 Causes of Decreased College Motivation and 5 Ways to Get Enthusiastic Again

Hello! Everyone, Jumpa lagi dengan penulis dalam pembahasan mengenai motivasi kuliah. Penulis rasa ini penting untuk di ulas. Dalam masa pandemi dan setelah pandemi. Tentu dibutuhkan motivasi yang tinggi dalam menjalani studi di kampus. Sengaja penulis mengulas ini karena pengalaman penulis bahwa kehidupan dikampus memiliki tantangan tersendiri.

motivasi-kuliah
Motivasi Kuliah

Motivasi Kuliah

Ketika ada kemauan yang kuat melakukan sesuatu, itu artinya kita memiliki motif untuk bergerak.  Namun pertanyaanya adalah, apakah motivasi itu kuat atau tidak. Bisa saja seseorang memiliki motivasi tetapi motivasinya rendah. Motivasinya seperti timbul tenggelam. Secara alamiah memang manusia memiliki perasaan jenuh. Perasaan ini harus di atasi dengan berbagai macam cara.

Motivasi kuliah identik dengan motivasi belajar. Lingkungan kampus denan orang-orang pada dasarnya memberi dorongan. Terlepas apakah dorongan itu negatif atau poitif. Beberapa orang memerlukan dorangan ini. Namun sebagian berusaha memotivasi dirinya sendiri lewat berbagai macam cara. Namun yang jelas, sungguh penting motivasi kuliah. Apalagi bagi seseorang yang lagi stagnan. Seseorang yang butuh motivasi di saat kuliahnya lagi bermasalah. 

Sebenarnya apa sih motivasi kuliah itu. Motivasi kuliah pada dasarnya  suatu dorongan seseorang untuk mengikuti pembelajaran di kampus dengan berusaha memenuhi segala syarat dan ketentuannya. Jadi motivasi kuliah itu identik dengan motivasi belajar. Olehnya itu menurut M Dalyono dalam Beatus Mendelson Laka dkk (2020)  bahwa motivasi belajar itu merupakan daya penggerak secara keseluruhan dalam diri siswa atau mahasiswa menimbulkan jaminan kelangsungan dan arah kegiatan belajar sampai tujuan dapat tercapai.

Seorang mahasiswa harus berusaha untuk mengelola dorongan dan mengarahkannya pada unsur-unsur yang ingin di capai. Seringkali dalam proses ini, ada pengalihan dari tujuan yang menjadi prioritas. Pengalihan itu ada yang terjadi secara sengaja dan tanpa di sengaja. Ada kondisi dimana tujuan itu berjalan menuju arah yang benar. Tapi ada beberapa masalah yang kemudian mempengaruhi tujuan tersebut.

Sejalan dengan pernyataan Aina Mulyana (2018) bahwa menurut penulis apa yang dinyatakan oleh Aina Mulyana merupakan pandangan yang sangat baik. Upaya yang timbul dalam diri sendiri yang mendorong munculnya keinginan belajar serta menjamin dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.  

Dalam proses memikirkan tentang apa penyebab rendahnya motivasi belajar mahasiswa, penulis menemukan 5 hal penting ini yaitu:

1. Rendahnya kemauan

Kemauan adalah unsur pemantik untuk mencari jalan guna mencapai tujuan. Kemauan yang rendah akan mempengaruhi seseorang sehingga menganggap belajar itu merupakan sesuatu yang melelahkan dan kurang penting. Seseorang akan cenderung mencari jalan yang berbeda dan kontra prestasi. Kemauan yang rendah justru akan menuntun pada sikap acuh tak acuh sehingga membuat apa yang dikerjakan memiliki nilai yang rendah. 

2. Pergaulan yang salah

Sebuah pepatah mengatakan bahwa ketika seseorang berteman dengan penjual parfum maka akan kebagian aroma wanginya. Ini artinya berteman dengan lingkungan yang kurang mendukung, maka hasilnya juga akan seperti itu. Penting memilih teman atau lingkungan yang terus menerus mengingatkan hal-hal kebaikan. Terutama sahabat yang mendukung studi. Sejak perkenalan di masa oreintasi biasa sudah terlihat mana rekan yang bersunggh-sungguh.

3. Metode mengajar kurang nyaman

Sebagian mahasiswa menyukai metode mengajar tertentu dan sebagian kurang menyukainya. Penting menyelenggarakan proses pembelajaran yang nyaman dan mendukung. Apalagi saat ini telah memasuki proses pembelajaran dengan konsep kampus merdeka. Mahasiswa akan semakin tertinggal jika masih mengandalkan cara belajar yang kurang kreatif. Kurang menguasai teknologi pembelajaran membuat mahasiswa biasanya jenuh dan kurang bergairah.

4. Ekonomi keluarga yang kurang mendukung

Kendala ekonomi juga paling banyak membuat studi mahasiswa terganggu. Bahkan hal ini dianggap paling banyak membuat mahasiswa berhenti kuliah. Ketika tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran maka seringkali mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian. Kondisi ini membuat mahasiswa kecewa. Mereka dapat saja menyalahkan kondisi ekonomi keluarga. Jika kondisi ini berlarut-larut maka mahasiswa yang awalnya semangat bisa berbalik menjadi kurang bergairah.

5. Kebijakan kampus kurang mendukung 

Mahasiwa merupakan insan akademis yang kritis. Mereka dididik untuk memahami pengetahauan dan  memahami fenomena yang berkembang. Untuk itu ketika kebijakan dikampus kurang mendukung kreatifitas berfikir maka seringkali pemikiran mereka tak dapat tersalurkan. Sudah pasti mereka kecewa dan akibatnya daya kritis mereka berkurang. Jika ini terjadi semangat mereka menjalani studi juga makin rendah.

Penyebab di atas dapat diatasi. Mahasiswa bisa bergairah kembali. Ayo simak!  

1. Tumbuhkan dorongan dalam diri

Sekuat apapun dorongan atau pengaruh eksternal, kemauan sendiri jauh lebih penting. Motif yang ada dalam diri mahasiswa harus kuat. Biasanya di awal-awal studi memiliki kemauan yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu kemauan itu mulai menurun. Penting sekali menciptakan suasana hati yang baik untuk kemudin mengarahkan pada usaha-usaha yang mendukung pencapaian target.

2. Tingkatkan dorongan orang tua dan keluarga

Orang tua dan termasuk keluarga merupakan faktor lain yang penting diperhatikan. Biasanya karena adanya nasihat orang tua, dan semangat yang diberikan keluarga, maka mahasiswa tergerak mencapai prestasi. Adakalanya juga dorongan ini menjadi lebih besar dibandingkan diri sendiri. Dorongan ini harus di kelola dengan baik dan diarahkan dalam memproduksi keinginan-keinginan positif dalam pembelajaan.

3. Pilih pergaulan yang mendukung

Ada saja rekan-rekan yang sejalan dengan kita. Hapus anggapan bahwa semua orang memandang skeptis apa yang kita lakukan. Seorang sahabat yang baik tentu memberi pengaruh yang baik. Terutama dalam studi diperlukan kekompakan dengan rekan atau kelompok. Membuat kelompok diskusi seringkali menjadi pilihan yang melepaskan kita dari kebuntuan studi. Ada semangat, arahan dan sikap yang datang dari seorang sahabat sejati. Mungkin juga bukan sahabat tetapi seseorang yang kita jadikan toko panutan. Ikuti jejaknya dan berbagilah pengetahuan dengan rekan lain.

4. Ambil peran dalam kegiatan kampus merdeka

Konsep kampus merdeka nyatanya memberi kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk lebih maju. Mahasiswa diberi kesempatan selama dua semester untuk menjalani proses belajar di luar kelas. Mahasiswa mendapat peluang merasakan atmosfir pembelajaran di dunia kerja yang sebenarnya. Diharapkan mahasiswa makin mandiri. Menjadi figur-figur yang kuat. Memiliki kpercayaan diri yang tinggi.

5. Tingkat kemampuan membagi waktu

Waktu akan terus berlalu. Waktu tidak akan menunggu kita bergerak atau tidak. Untuk itu disaat sehatmu gunakan waktu sebaik-baiknya. Kemudian di saat masih ada kesempatan lakukan hal-hal yang kreatif dan bermanfaat. Buat jadwal pribadi sehingga aktivitas terarah. Tingkatkan komitmen diri untuk berhasil. Tingkatkan konsistensi pribadi sehingga semuanya berjalan lancar.

Penyebab rendahnya motivasi kuliah dapat berbeda setiap orang. Begitupun cara mengatasinya. Tulisan di atas sebagai salah satu referensi bagi sahabat untuk memahami dan mengatasinya. Jika sahabat memiliki pandangan lain silahkan berbagi. Penulis dengan senang hati menerima segala masukan untuk kebaikan kita bersama. Terima kasih telah membaca tulisan di atas. Semoga sehat selalu.