Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Persiapan Hiking yang Menyenangkan Untuk Usia 40 Tahun Ke Atas, Definisi dan Manfaat

10 Exciting Hiking Preparations For Ages 40 and Over, Definition and Benefits

Hello Everyone! Senang rasanya bisa berbagi kembali dengan sahabat. Kali ini penulis membagikan tulisan seputar olah raga Hiking. Pasti sahabat juga menyukai olah raga yang satu ini. Apalagi tempatnya biasanya membawa suasana yang santai dan menyenangkan. Sambil menikmati indahnya pemandangan alam juga sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh. Kegiatan olah raga pada dasarnya tidak mengenal usia. Sejauh kita memiliki keinginan untuk hidup sehat maka kegiatan olah raga wajib dilakukan.

Olah raga apa ya kira-kira yang cocok buat kita. Tentu setiap orang bisa berbeda-beda. Atau pun mungkin sama. Namun kali ini penulis ingin berbagi informasi mengenai kegiatan Hiking. Khususnya persiapan ketika melakukan Hiking. Sebagaimana diketahui kegiatan Hiking banyak di sukai orang. Selain murah juga menantang. Banyak di kalangan teman-teman penulis memilih melakukan Hiking. Bahkan sejak kuliah dulu penulis hobi mendaki gunung.

Hiking-Tambing
Hiking in Tambing

Dalam ulasan  American Hiking Society menunjukkan bahwa olahraga teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kebugaran kita secara keseluruhan, tetapi juga memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup kita. Aktivitas fisik yang teratur secara substansial mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner, dan menurunkan risiko kanker usus besar, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Ini juga membantu mengontrol berat badan; berkontribusi pada kesehatan tulang, otot, dan persendian; membantu meringankan rasa sakit radang sendi; mengurangi gejala kecemasan dan depresi; dan dikaitkan dengan lebih sedikit rawat inap dan kunjungan dokter.   

Definisi dan sejarah Hiking

Pada dasarnya Hiking merupakan olah raga berjalan di alam terbuka. Hiking dapat dilakukan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia. Olehnya itu Hiking biasa di lakukan secara individu maupun berkelompok.

Hiking berasal dari bahasa Inggris yaitu “to hike” artinya berjalan kaki atau berbaris. Berjalan kaki disini adalah melakukan perjalanan jauh demi untuk kesenangan. Jadi berdasarkn asal katanya itu maka ada sejumlah kegiatan olah raga juga dengan cara berjalan kaki. Namun disini Hiking merupakan kegiatan berjalan kaki yang mengandung permainan, unsur petualangan atau menyangkut romantika kehidupan.

Akhirnya lama kelamaan definisi Hiking berkembang. Hiking tidak hanya di artikan mendaki namun juga berjalan kaki. Hiking telah mencakup kegiatan perjalanan dengan menggunakan alat seperti sepeda, kendaraan bermotor dan lain-lain. Hiking menjadi perjalanan menjelajah bukan lagi hanya berjalan kaki. Perjalanan menyusuri pegunungan juga merupakan kegiatan Hiking.

Manfaat Hiking

Kegiatan Hiking pastinya memiliki sejumlah manfaat. Melakukan perjalanan tentu memberikan efek bukan hanya fisik namun juga mental. Sejumlah manfaat Hiking antara lain dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses berfikir menjadi sehat

Suasana alam dan pegunungan mampu memberikan ketenangan kepada kita. Seseorang yang dilanda  stres biasanya dapat kembali tenang setelah berpetualang. Penulis merasakan sendiri ketika berada di alam dapat menetralisir segala pikiran-pikiran yang kurang baik. Lingkungan yang asri menciptakan pikiran positif, muncul rasa senang dan harapan-harapan positif ketika berada di alam terbuka.

2. Mencegah Osteoporosis

Kegiatan berjalan kaki dapat memperkuat struktur tulang. Tulang menjadi lebih padat. Seiring bertambahnya usia biasanya kalsium dalam tulang perlahan menghilang. Nah dengan aktifitas berjalan kaki ini akan memperlambat hal itu. Kemudian menjadikan tulang tidak mudah rapuh dan tetap kuat. Oleh American Hiking Society menegaskan bahwa Hiking dapat membantu membalikkan efek negatif osteoporosis dengan meningkatkan kepadatan tulang dan memperlambat laju kehilangan kalsium, sehingga memperkuat tulang dan mengurangi kerentanan patah ulang.

3. Membantu mengurangi kegemukan

Sebagaimana olah raga yang lain, Hiking termasuk bermanfaat menurunkan berat badan akibat kegemukan. Olah raga ini termasuk sangat baik dalam menstabilkan kolesterol. Diperkirakan setiap 1 mil perjalanan dapat membakar kalori sebanyak 100 kalori. Ini pun tergantung dari kecepatan berjalan. Dalam kecepatan berjalan 25 mil perjam maka ada sebanyak 200-250 kalori di bakar. Sedangkan dengan kecepatan 4,5 mil perjam maka sebanyak 500 kalori dapat terbakar.

4. Membantu menurunkan kecemasan

Produksi adrenalin dalam tubuh jika tidak dilepaskan maka akan terakumulasi sehingga dapat memicu ketegangan otot dan rasa cemas. Oleh karena itu dengan berjalan atau Hiking maka membantu melepaskan adrenalin ini. Jadi ketika rutin melakukan aktifitas berjalan dapat menurunkan secara langsung ketegangan dan kecemasan tersebut. Namun dapat dilihat pula seberapa cepat cara kita berjalan.

5. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah atau hipertensi yang terlalu tinggi sangat berbahaya, dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.  Bahkan tekanan darah seringkali tidak terdeteksi. Kegiatan Hiking mampu menurunkan hipertensi bahkan mampu mendapatkan kembali berat badan yang normal.

6. Menurunkan resiko Terkena diabetes

Peningkatan obesitas dan kurangnya aktifitas fisik dapat beresiko terkena diabetes. Pada penderita diabetes tipe 1 yang tergantung insulin maka aktifitas berjalan kaki bisa mengurangi insulin yang dibutuhkan. Begitu pun penderita tipe 2 yang tidak tergantung insulin pada dasarnya dapat diatasi dengan diet, mengurangi berat badan dan rajin berolah raga.  

10 Persiapan Hiking Usia di Atas 40 Tahun

Mengecek kesehatan merupakan perkara yang penting. Kapan dan dimana saja kesehatan perlu mendapat perhatian. Nah bagi sahabat yang umurnya di atas 40 tahun perlu menyimak ini ya:

1. Periksakan kesehatan sebelum Hiking

Mengecek kesehatan merupakan perkara yang penting. Kapan dan dimana saja kesehatan perlu mendapat perhatian. Khususnya bagi yang 40 tahun keatas hehehe!..jadi sebelum melakukan Hiking mampirlah di puskesmas atau di dokter. Namun jika telah memeriksakan kesehatan jauh-jauh sebelumnya itu justru lebih baik. 

2. Jangan lupa memberikan informasi pada orang terdekat

Harus meminta izin dan memberi kabar kepada orang terdekat. Hal ini berguna memantau keberadaan dan kondisi kita selama dalam kegiatan Hiking. Memberi kabar kepada keluarga itu penting agar mereka tidak khawatir.

3. Menjaga fisik dengan rajin berolahraga

Kegiatan olah raga bukan hanya ketika kita memerlukannya. Olah raga sebaiknya menjadi kebiasaan. Ketika olah raga menjadi sesuatu yang rutin maka kesehatan semakin terjaga. Paksakana diri untuk berolah raga. Jika ada perasaan malas, lawan perasaan itu supaya lama-lama menjadi kebiasaan.

4. Jangan lupa perbekalan sesuai target waktu

Perbekalan dalam hal ini adalah bahan makanan dan minuman. Bahan-bahan ini harus  dipersiapkan sesuai jangka waktu. Bawa makanan yang sesuai selera dan aman bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk dibawa dalam kegiatan Hiking antara lain kacang-kacangan, roti tawar, ikan sarden, abon dan sosis, tahu dan tempe, buah kering, coklat batang, dan lain-lain.

5. Bawa peralatan dan perlengkapan yang penting

Biasaya bagi pendaki yang memiliki usia remaja kadang membawa banyak peralatan. Bagi usia di atas 40 tahun membawa peralatan yang dianggap penting saja. Masalahnya jika beban terlalu berat dapat memaksa stamina sehingga menjadi beban yang mengganggu. Jika perjalanan harus menempuh hutan dan pegunungan maka perlu membawa peralatan dan perlengkapan yang sesuai tetapi tidak memaksanakan diri.

6. Mengajak anak atau rekan yang usianya lebih muda

Mengapa hal ini penting karena terkait dengan beban peralatan dan perlengkapan yang harus dibawah. Hal ini juga untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Misalnya terjadi kecelakaan atau cedera fisik maka ada yang bisa membantu.

7. Usahakan jangan memaksakan diri

Menempuh perjalanan panjang kemudian harus mendaki gunung tentu menguras energi. Olehnya itu jangan memaksakan diri. Jika tidak sanggup sampai kepuncak maka bijaklah untuk tetap mengalah. Misalnya berkemah di tempat yang aman sesuai kemampuan kita menjangkaunya. Pada dasarnya kita  hanya ingin menikmati pesona alam dan suasana yang menyenangkan. Jika itu sudah terpenuhi maka cukuplah supaya kondisi kita juga tetap terjaga.

8. Jangan lupa bawa obat-obatan, suplemen dan perlengkapan tidur

Bagi yang fisiknya kurang kuat berada di lingkungan terbuka maka jangan lupa membawa perlengkapan seperti jaket tebal dan lain-lain. Obat-obatan dan suplemen juga sangat penting di bawa serta. Tetap membawa air mineral untuk keperluan nantinya.

9. Bawa buku yang bagus untuk di baca

Terkadang setelah menempuh perjalanan panjang sampai di tempat tujuan kita perlu rehat sejenak. Maka supaya tidak membosankan maka kita bisa membaca buku. Sangat menyenangkan ketika berada di tempat tenang dan nyaman kemudian membaca buku. Penulis biasanya membaca buku seperti novel, buku referensi atau majalah.

10. Bawa peralatan menulis

Selain peralatan fotografer dan alat komunikasi maka kita juga bisa membawa peralatan menulis. Khususnya bagi yang berprofesi sebagai seniman, pengajar atau peneliti. Maksudnya ini adalah ketika muncul insprirasi atau ide maka kita bisa segera menulisnya supaya ide atau apa pun itu tidak cepat hilang.

Sahabat sekalian. Itulah beberapa persiapan penting ketika melakukan Hiking. Terutama bagi sahabat yang memiliki usia di atas 40 tahun. Namun sahabat juga bisa menggunakan jenis persiapan lain yang memang sering dilakukan. Tulisan di atas sekedar memberi referensi bagi sahabat. Silahkan kirimkan melalui email pada penulis jika ada masukan dan saran. Terima kasih telah menyimak tulisan di atas. Semoga sahabat senantiasa sehat dan bahagia.