Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Modal Kerja (Working Capital )

Jumpa lagi sahabat tersukses. Kali ini penulis membagikan bahan singkat mengenai konsep modal kerja. Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. Modal kerja merupakan kebutuhan setiap saat. Seluruh perusahaan yang menginginkan tetap beroperasi berarti harus menyediakan sejumlah dana untuk digunakan dalam aktifitasnya. 


Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dari modal kerja seperti upah buruh bagian produksi, bahan mentah dan berbagai keperluan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu untuk membayar gaji, membayar persekot serta pengeluaran lain yang penting.

Beberapa pandangan ahli mengenai konsep modal kerja sebagai berikut:

Modal kerja bersih merupakan aktiva lancar di kurangi hutang lancar. Sedangkan modal kerja kotor adalah investasi perusahaan dalam aktiva lancar seperti kas, piutang dan persediaan (James C Van Harne, 2017:214) dalam Agus Zainul Arifin (2018:1)

Selanjutnya oleh J. Fred Weston Eugene F. Brigham (1951:157) dalam Agus Zainul Arifin (2018:1) menyatakan bahwa:

Modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek yaitu kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan.

Bambang Riyanto (1995:7) dalam Agus Zainul Arifin (2018:1) mengemukakan tiga konsep mengenai modal kerja yaitu:

Konsep kuantitatif, yaitu menitikberatkan pada kuantitats dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar, dimana dikatakan sebagai aktiva satu kali putar yang kembali dalam bentuk semula. Dengan kata lain dana yang tertanam dalam aktiva akan dapat bebas lagi dalam jangka pendek. Alhasil konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar. Olehnya itu dalam konsep ini modal kerja tersebut dianggap sebagai modal kerja bruto

Konsep kedua dari modal kerja menurut Bambang Riyanto adalah konsep kualitatif. Konsep ini mengaitkan modal kerja dengan besarnya hutang lancar di dalam perusahaan. Dalam konsep ini modal kerja adalah bagian dari aktiva lancar yang sesuangguhnya dapat digunakan membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya. Atau dengan kata lain modal kerja merupakan kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar.

Tulisan singkat ini semoga menambah referensi sahabat.  Terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini semg sahabat sehat selalu dan sukses. Jangan lupa selalu beri dukungan kepada blog ini dengan berlangganan konten. Kirimkan email dan tekan tombol subscribe di bawah.