Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kapitalisasi Pasar dan Cara Menghitungnya


AKHMAD.COM - Salah satu indikator baik buruknya sebuah perusahaan adalah dilihat dari nilai kapitalisasi pasar. Seberapa besar nilai yang harus dibayar oleh pasar jika ingin mengambil seluruh hak kepemilikan perusahaan. Kapitalisasi pasar menunjukkan performa perusahaan dari jumlah saham beredar setelah dikalikan dengan harga saham.

Bagi seseorang yang ingin menghitung berapa nilai kapitalisasi pasar terutama bagi perusahaan yang tercata di Bursa Efek Indonesia (IDX) sangatlah mudah. Biasanya dalam penelitian mahasiswa faktor kapitalisasi pasar masuk sebagai salah satu variabel yang akan di ukur.

Kapitalisasi Pasar


Dalam tulisan kali ini, penulis memberikan panduan yang jelas tentang cara menghitung kapitalisasi pasar dengan mengambil contoh salah satu perusahaan di IDX. Kali ini kita mengambil contoh perusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk atau diberi kode HMSP. Kita menghitung kapitalisasi pasar perusahaan pada bulan Desember 2018.

Sebelumnya kita perlu memperoleh laporan keuangan terlebih dahulu di IDX. Cara memperoleh laporan keuangan di IDX sudah penulis jelaskan secara mendetail di postingan yang lalu. Namun jika sahabat lupa atau ragu silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Masuk ke IDX
  • Sorot Perusahaan Tercatat
  • Klik Laporan Keuangan dan Tahunan
    Kapitalisasi Pasar
  • Tandai Laporan Tahunan
  • Bagian Saham Biarkan saja
  • Isikan kode perusahaan misalnya: HMSP lalu klik
  • Klik tahun lalu klik tahun 2018
    Kapitalisasi Pasar
  • Setelah diisi sesuai instruksi, lalu klik Ok
  • Hasil pencarian  tampil, berupa data keuangan dengan file ext. PDF
    Kapitalisasi Pasar
  • Klik file tersebut, untuk mulai proses download
  • Hasilnya terlihat ketika telah selesai di download
Jika sahabat membuka laporan keuangan keuangan pada bagian modal seperti ini:

Kapitalisasi Pasar



Terlihat ada angka sebesar 116.318.076.900 ini merupakan jumlah lembar saham biasa milik perusahaan. Ini artinya ada sebanyak 116.318.076.900 lembar saham perusahaan yang diperdagangkan. 

Kita akan mendapatkan nilai nominal dari total lembar saham perusahaan itu dengan cara mengalikan dengan nilai nominal perlembar saham (116.318.076.900 x Rp.4 = Rp. 465.272.307.600,-) atau disederhanakan seperti tampak dalam laporan tersebut menjadi (Rp.465.272.307.600/100=Rp. 465.272). 

Lalu bagaimana kita menghitung nilai kapitalisasi pasar, caranya sangat mudah, kita perlu membuka laporan ringkasan saham terlebh dahulu di IDX langkah-langkahnya yaitu:
  • Masuk kembali ke IDX
  • Sorot Data Pasar lalu Klik Ringkasan Saham
    Kapitalisasi Pasar
  • Masukan tanggal/bulan/tahun yang ingin kita lihat data sahamnya. Karena tanggal 29 s/d 31 Desember 2018) belum tersedia datanya maka kita ambil saja data tanggal 28 Desember 2019, formatnya yaitu (28-12-2018)
  • Biarkan pilihan dalam kondisi Default (abaikan)
  • Klik Download, maka proses unduh data dimulai, tunggu beberapa detik, hasilnya tampil
  • Hasil yang ditampilkan dalam bentuk file Exel
    Kapitalisasi Pasar
  • Perhatikan gambar tersebut
Perhatikan angka yang diberi tanda kuning. Angka 3710 adalah harga saham pada sesi penutupan atau close price, sedangkan angka 116318076900 adalah jumlah saham beredar yang sama angkanya dengan yang tertera di laporan keuangan perusahaan (lihat perhitungan di atas).

Jadi, untuk menghitung nilai kapitalisasi pasar hanya mengalikan jumlah saham beredar dengan harga saham sesi penutupan yaitu  116318076900 x Rp. 3710 = Rp. 431.540.065.299.000,- angka ini menunjukkan jika pasar atau investor ingin memiliki seluruh saham perusahaan atau membeli seluruh saham perusahaan maka investor tersebut harus membayar sebesar 431,5 triliun rupiah.

Baiklah sahabat sekalian, langkah-langkah di atas dapat dipraktekkan sendiri ya!, Mohon maaf jika dalam penyajian di atas ada yang belum sempurna mohon dimaafkan. Silahkan baca juga situs yang lain untuk membandingkan dengan cara di atas. Semoga bermanfaat.