Hentikan Rasa Malas Menulis
Manusia memiliki kemampuan menyampaikan sesuatu melalui cara berkomunikasi satu sama lain. Dengan kemampuannya ini, manusia mampu menyampaikan keinginanynya melalui lisan, tulisan maupun gerakan tertentu.
Sungguh mengherankan jika seseorang mengatakan tidak bisa menulis. Mungkin yang tepat adalah kurang mampu membuat tulisan yang baik. Kalau itu masalahnya mari kita belajar bagaimana menulis dengan benar. Jadi bukannya mengatakan bahwa "saya tidak bisa menulis" Semua orang pasti bisa menulis. Ucapkan berulang-ulang kata-kata ini: "Saya bisa menulis"
Kalau kita ternyata memang bisa menulis, mengapa kita tidak menulis? Jawabannya adalah karena kita tidak mau menulis. Coba kalau mau menulis pasti kita bisa menulis. Kesimpulannya adalah, kita semua bisa menulis hanya saja kita tidak mau belajar atau malas membagi apa yang kita tahu pada orang lain. Bagaimana menghentikan rasa malas ini?
Rasa malas merupakan perasaan dan sikap tidak suka, enggan atau tidak bernafsu untuk melakukan sesuatu. Malas menulis berarti tidak suka, enggan atau tidak bernafsu untuk menulis. Nah teman-teman, apa yang menyebabkan sehingga kita malas menulis dan bagaimana menghentikan rasa malas menulis?
Cara lain bisa sahabat temukan sendiri. Pekerjaan kita sebagai penulis bisa terdorong lebih baik lagi, jika kita ikhlas melakukannya. Anggaplah itu sebagai ibadah. Setiap orang mungkin ada cara berbeda dalam menyikapi hal ini.
Paling penting menurut admin adalah kita tetap komitmen untuk menulis apa saja yang kita sukai. jangan berhenti menulis. Jangan berhenti memberi informasi yang berguna bagi orang lain. Suatu saat nanti apa yang kita tulis akan sangat membantu bagi banyak orang.
Terima kasih telah menyimak tulisan ini, semoga bermanfaat.
Sungguh mengherankan jika seseorang mengatakan tidak bisa menulis. Mungkin yang tepat adalah kurang mampu membuat tulisan yang baik. Kalau itu masalahnya mari kita belajar bagaimana menulis dengan benar. Jadi bukannya mengatakan bahwa "saya tidak bisa menulis" Semua orang pasti bisa menulis. Ucapkan berulang-ulang kata-kata ini: "Saya bisa menulis"
Kalau kita ternyata memang bisa menulis, mengapa kita tidak menulis? Jawabannya adalah karena kita tidak mau menulis. Coba kalau mau menulis pasti kita bisa menulis. Kesimpulannya adalah, kita semua bisa menulis hanya saja kita tidak mau belajar atau malas membagi apa yang kita tahu pada orang lain. Bagaimana menghentikan rasa malas ini?
Rasa malas merupakan perasaan dan sikap tidak suka, enggan atau tidak bernafsu untuk melakukan sesuatu. Malas menulis berarti tidak suka, enggan atau tidak bernafsu untuk menulis. Nah teman-teman, apa yang menyebabkan sehingga kita malas menulis dan bagaimana menghentikan rasa malas menulis?
Evaluasi Tujuan
Terkadang kita dihinggapi oleh perasaan tidak mau atau tidak suka. Jika kondisi ini muncul sebaiknya kita tinjau kembali apa yang menjadi tujuan kita menulis. Saya sering menginga-ingat kembali apa kira-kira manfaat yang bisa saya peroleh dari pekerjaan saya menulis. Apakah ini menjanjikan dari segi finansial?, ketenaran? atau ikhlas dalam memberi informasi?. Terkadang semua itu kita dapatkan secara bersama-sama.Memilih Topik Tulisan
Berangkat dari apa yang kita sukai, seringkali membuat kita terdorong untuk menulis. Memang berat rasanya jika kita harus menulis sesuatu yang bukan kesukaan kita. Atau mungkin hanya karena kewajiban maka kita harus menulis walaupun bukan topik yang kita sukai. Sebaiknya cobalah kita menulis sesuatu yang kita sukai dulu. Nanti lama kelamaan pasti kita terbiasa.Biarkan rasa malas itu mati dengan sendirinya
Terkadang dengan topik yang kita sukai pun kita tetap masih merasa malas menulis. Sebaiknya dalam kondisi tersebut kita paksakan untuk tetap menulis. Setelah melewati beberapa waktu tertentu, biasanya rasa kurang suka, lambat laun mulai menghilang dan tulisan kita terus mengalir melewati dan meninggalkan rasa malas jauh dibelakang. Biasanya rasa malas itu muncul di awalnya saja dan kita terus melawanya akhirnya menjadi kesukaan.Ketika rasa bosan muncul di pertengahan
maksudnya, disaat kita sedang asik-asiknya menulis, eeehh! tiba-tiba rasa bosan atau jenuh mulai datang mengganggu. Jika hal ini muncul maka perkuat lagi tujuan awal kita menulis, untuk apa?. Carilah tujuan terkuat untuk menjadi alasan sehingga tujuan itu tetap hinggap dikepala kita dan terus terpelihara.Tinggalkan sejenak untuk membaca atau nonton film
Siapapun tetap merasakan bosan atau jenuh dalam pekerjaan. Apalagi pekerjaan yang menguras pikiran seperti kegiatan menulis. Jika mulai merasakan jenuh itu biasanya otak kita perlu diberi penyegaran. Tinggalkan sejenak dan berjalanlah keluar, mungkin diteras rumah sambil membaca sesuatu yang bisa memicu kembali keinginan menjadi penulis. Bacalah riwayat para penulis hebat. Nonton film yang bisa mendorong semangat kita untuk menulis.Menyegarkan diri
Terkadang dengan mandi, badan kita menjadi segar dan sering memunculkan kembali keinginan untuk meneruskan tulisan yang kita tinggalkan tadi. Air yang membasahi kepala kita akan menghilangkan ketegangan di otak akibat berfikir keras menuangkan ide-ide tulisan.Berpindah tempat
Kita bisa keluar rumah sambil membawa laptop kesayangan kita untuk melanjutkan menulis ditempat lain yang lebih nyaman. Misalnya dirumah kakak, adik atau teman kita agar kita mendapatkan suasana berbeda. Cara ini sering saya lakukan untuk menghindari rasa jenuh.Cara lain bisa sahabat temukan sendiri. Pekerjaan kita sebagai penulis bisa terdorong lebih baik lagi, jika kita ikhlas melakukannya. Anggaplah itu sebagai ibadah. Setiap orang mungkin ada cara berbeda dalam menyikapi hal ini.
Paling penting menurut admin adalah kita tetap komitmen untuk menulis apa saja yang kita sukai. jangan berhenti menulis. Jangan berhenti memberi informasi yang berguna bagi orang lain. Suatu saat nanti apa yang kita tulis akan sangat membantu bagi banyak orang.
Terima kasih telah menyimak tulisan ini, semoga bermanfaat.