Memahami Isi Bacaan Dengan Cepat

Pengantar

Sering kita membaca buku, naskah atau apa saja dengan volume yang banyak. Kita sering kali kelelahan khususnya mata kita dan otak kita untuk memahami semua apa yang kita baca.

Kalau sudah seperti ini, kita memilih istirahat atau mungkin sementara waktu tidak menyentuh pekerjaan itu. Persoalannya seringkali bukan karena terlalu banyak yang kita baca. Namun masalahanya kita membaca sembarangan tidak sesuai metode yang tepat dalam hal membaca.

Apa yang admin alami sebagai seorang dosen, mungkin saja pernah sahabat alami. Misalnya untuk memahami suatu naskah tertentu, admin dulunya admin sering memaksakan mata dan pikiran untuk menatap dan menyerap semua isi naskah.

Tentunya organ tubuh ada batasnya. Terutama mata kita perlu di istirahatkan. Dengan membaca tanpa prosedur yang benar, admin seringkali mengalami gangguan penglihatan. Mata lama kelamaan menjadi kurang jelas, buram, seakan-akan ada benda yang menghalangi pandangan. Ini artinya mata mulai kelelahan dan perlu diistirahatkan. Kondisi ini karena kesalahan dalam aktifitas membaca.

Tips Memahami dengan Cepat Isi Bacaan

Untuk menghindari kerusakan mata akibat dipaksakan, maka sahabat perlu memahami tentang bagaimana membaca yang benar.

1. Memperhatikan tanda baca

Dalam sebuah naskah, buku atau apa saja, tentu penulisnya memberikan rambu-rambu atau aturan dalam memahami yang ditulisnya. Kita sebagai pembaca harus memperhatikan tanda baca seperti titik, koma, tanda seru, tanda tanya dan sebagainya.

2. Memperhatikan posisi badan

Seringkali kita langsung saja membaca tanpa memperhatikan bagaimana posisi badan yang benar dalam membaca. Posisi yang tidak tepat akan mengurangi fokus membaca dan memberi efek gangguan kesehatan pada pembaca. Jarak yang terlalu dekat dengan objek baca akan membuat mata cepat lelah dan cepat rusak. Sebaiknya jarak yang dari objek baca adsalah 30cm.

3. Mengetahui pokok pikiran

Sahabat akan cepat memahami isi bacaan jika mengetahui pokok pikiran yang terkandung dalam setiap paragraf. Pokok pikiran itu sering terdapat di awal atau akhir paragraf. Tandailah pokok pikiran itu menggunakan ballpoint atau stabilo sehingga secara terus menerus sahabat tidak kehilangan pemahaman atas paragraf dimaksud.

4. Menandai kalimat tertentu

Menandai suatu batas kalimat tertentu dalam paragraf sangat penting. Hal ini gunanya untuk mengingatkan kembali pada sahabat hal penting yang dikandung dalam paragraf itu. Jadi, ketika mengulangi kembali membaca di bagian tersebut, sahabat tidak harus membacanya secara keseluruhan.

5. Membangkitkan kegemaran membaca

Seseorang yang kurang membaca, sehebat apapun metodenya tetap akan kesulitan untuk memahami apa yang dibacanya. Dalam pikirannya hanya ada kejenuhan, ingin cepat-cepat selesai dalam membaca. Maka biasakanlah membaca supaya kita terlatih dan terbiasa menjalani kegiatan membaca.

6. Biasakan membaca kalimat, bukan perkata

Sebenarnya kita ingin memahami isi sebuah paragraf. Kita menjadi tertarik pada suatu bacaan jika kita mengerti apa maksud yang dikandung oleh bacaan tersebut. Nah! kalau kita membaca hanya kata perkata tentu makna kalimat  kurang kita pahami. Hasilnya kita akan jenuh dan malas untuk menyelesaikan bacaan kita. Olehnya itu bacalah perkalimat supaya kita mendapatkan daya tarik dari apa yang kita baca.

7. Jangan membaca seperti dikejar sesuatu

Contohnya sebuah audisi menyanyi, bagi seseorang yang merasa gugup pastilah akan menyelesaikan lagunya secara terburu-buru. Akhirnya pesan yang ingin disampikan lewat lagu itu tidak dapat ditangkap oleh para pendengar. Begitupun dalam membaca. Biasan tidak terburu-buru agar mendapatkan kandungan isi dari apa yang kita baca. Memang benar volume bacaan memang banyak yang terbaca, tetapi pada dasarnya kurang dipahami.

8. Hindari bacaan yang terlewat dengan menggunakan alat penunjuk

Perlu digunakan alat penunjuk untuk menandai suatu area bacaan yang sudah pernah di baca. Ini penting untuk menjaga jangan sampai terjadi pengulangan ketika membaca.

Aktifitas yang seringkali kita lakukan dengan waktu yang lama dapat membuat tubuh kita kelelahan. Tubuh ini memiliki haknya juga untuk istrahat. Olehnya itu menjaga keseimbangan dalam beraktifitas khususnya membaca sangat penting dilakukan.

Artikel di atas sekedar memberikan informasi untuk kita agar tetap mensyukuri nikmat Tuhan yang paling berharga ini yaitu kesehatan. Demikian artikel ini dibuat untuk kebaikan kita bersama terutama bagi para siswa, mahasiswa, dosen, dan siapa saja untuk memperoleh manfaat dari apa yang sahabat baca. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga sahat diberi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalani kehidupan ini.