Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bawang Goreng Renyah yang Mendunia

Komoditi yang satu ini memang sangat diminati hampir semua kalangan. Kualitas bawang goreng sebenarnya terletak pada jenis bawang dan cara pengelohannya. Jika kita ingin menelusuri sejenak untuk tumbuhan yang satu ini, pada dasarnya bisa tumbuh di mana saja. Namun tidak semua memberikan kualitas terbaik. 

bawang-goreng

Bawang merah termasuk tumbuhan hortikultura dan merupakan sayuran rempah sebagai bumbu cita rasa yang menambah kenikmatan pada suatu masakan. Sebenarnya bawang merah dalam sejarahnya diperkirakan dibawa dari Iran, Pakistan Barat dan Syria. Lalu menyebar ke India sehingga tahun 600 sebelum masehi. Selanjutnya sekitar abad ke tujuh bawang merah menyebar ke Eropah Barat dan Eropah Timur. Bahkan sampai ke Spanyol dan Eropah Utara. 

Penyebaran yang makin luas sampai ke Amerika kemudian Asia Timur bahkan ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sampai pada abad sembilan belas, bawang merah termasuk tanaman hortikultura yang dikelola secara komersial di berbagai belahan dunia. 

Jika dilihat negara penghasil bawang merah terbesar adalah Amerika, Meksiko, Rumania dan Jepang. Jadi sungguh ironis ya!, Indonesia dengan lahan yang berkali-kali lipat dibandingkan Jepang ternyata belum termasuk penghasil bawang merah terbesar dunia. 

Hal yang menggembirakan apa yang disebut serangan balik dari Indonesia. Menurut Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI) bahwa Indonesia berhasil melakukan penjualan ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Pada hal Indonesia pernah penjadi pengimpor bawang merah dari negara-negara tersebut (Sumber: Anissa Dea Widiarini; Kompas. com; 29/03/2019)

Bahkan untuk varietas bawang merah yang banyak di produksi petani di Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Parigi Moutong masuk dalam komoditi pertanian unggulan nasional (Sumber: Moh. Ridwan; Antara Sulteng; 23 April 2018). Ini sungguh membanggakan bahwa di Sulawesi tengah ada varietas bawang merah yang berkualitas. 

Dua varietas bawang merah unggulan nasional itu diproduksi oleh petani di wilayah kecamatan Palasa dan Tinombo. Hal ini sesuai Surat keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 480/Kt/LB.240/8/2004 tentang pelepasan varietas Palasa sebagai unggulan nasional (Sumber: Moh. Ridwan; Antara Sulteng; 23 April 2018).

Jika produksi bawang merah semakin ditingkatkan secara berkelanjutan akan membuka usaha-usaha dengan nilai tambah yang lebih besar yaitu produksi bawang goreng. 

Di Sulawesi Tengah sendiri terkenal dengan kualitas bawangnya yang sangat baik. Tidak jarang orang membawa oleh-oleh dari Kota Palu berupa bawang goreng yang telah dikemas secara baik. Terbukanya sentra-sentra produksi bawang goreng akan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Ini merupakan salah satu solusi nyata untuk mengatasi kemiskinan.

Artikel ini sebagai informasi bagi para mahasiswa pertanian, peneliti, petani dan pemerintah untuk mendukung produksi tanaman bawang merah khususnya di Sulawesi Tengah.