Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Harga Mahal, Penuhi Kebutuhan Bulan Ramadhan

Tidak terasa bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Persiapan masyarakat menyambut bulan Ramadhan telah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Ada yang memperbaiki rumah, membeli berbagai kebutuhan serta melaksanakan pembacaan doa bagi yang ingin melaksanakannya. Semuanya melakukan aktifitas.

Kami di Palu pun khususnya di Palupi sudah melakukan persiapan kecil-kecilan sesuai kebutuhan berkaitan dengan ibadah di bulan Ramadhan. Fenomena yang kami amati sepanjang menjelang bulan Ramadhan menunjukkan masyarakat mulai mengeluhkan adanya kenaikan harga. Kenaikan terjadi pada beberapa komoditas bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satunya komoditas sayuran yang melonjak naik sebagai dampak kurangnya pasokan yang masuk dari daerah lain.



Hasil wawancara oleh Media Suara Palu kepada Hardiansah, seorang pedagang menjelaskan bahwa terjadi kenaikan pada beberapa jenis sayuran karena kurangnya pasokan yang masuk ke Kota Palu. Disebutkan Hardiansah bahwa beberapa jenis sayuran tersebut seperti Wortel yang sebelumnya dijual sebesar Rp. 5000 menjadi Rp. 10.000.

Lanjut Hardiansah, sayur Kol yang sebelumnya hanya berkisar Rp. 5000 naik menjadi Rp. 10.000. Kenaikan ini sangat mempengaruhi jika dibeli dalam jumlah banyak. Misalnya dibeli perkarung harganya naik menjadi Rp. 350.000, pada hal sebelumnya hanya berkisar Rp. 150.000. Kondisi ini tentunya memberi beban kepada masyarakat Kota Palu, pada hal mereka baru saja mengalami musibah yang luar biasa yaitu gempa, sunami dan likuifaksi. Sebagian juga masih tinggal dipengungsian sampai saat ini.

Mengatasi harga-harga yang mahal, tentu menyikapinya harus bijak. Kebutuhan yang Sobat beli perlu disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak. Sebelumnya kita membeli barang yang hanya dipakai sesekali saja tentu mulai dikurangi.

Barang yang sering kita gunakan dengan harga yang mahal harus diperhitungkan kembali. Contohnya kalau Sobat menggunakan jenis sabun tertentu yang harganya mahal, tidak salah kalau Sobat menggantinya dengan jenis tertentu yang harga lebih murah tetapi aman digunakan.

Terkadang Sobat membeli barang mahal tetapi hanya untuk prestise semata. Hal itu mulai di kurangi untuk menghemat pengeluaran selama di bulan Ramadhan. Selama bulan ramadhan kita mengkonsumsi sesuatu pada dasarnya tidak seperti di luar bulan Ramadhan. Olehnya itu pada bulan suci ini Sobat bisa mengirit pengeluaran sehingga merupakan kesempatan untuk menabung.

Sobat hanya makan pada saat sahur, kemudian pada saat berbuka dan malam hari. Berapa jam Sobat tidak berurusan dengan makanan di siang hari. Itu artinya banyak kesempatan untuk tidak membelanjakan uang seperti di luar bulan Ramadhan. Yang penting dibeli di bulan Ramadhan hanyalah kebutuhan di bulan itu saja. Nantinya pada saat mendekati lebaran kita sudah memiliki uang yang kita kumpulkan sebelumnya untuk membeli berbagai kebutuhan lebaran.

Bagi sobat sekalian tentunya memiliki trik tersendiri dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan mengantisipasi datangnya lebaran.Demikian info sekaligus trik mengenai harga merangkak naik, memenuhi kebutuhan secara bijak di bulan Ramadhan. Jika ada saran dan masukan kirim melalui kolom komentar. Jika ingin berlamgganan silahkan kirimkan email dan subcribe di bawah ini.