Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

UMKM Kota Palu Pasca Bencana

AKHMAD.COM - UMKM PALU. Usaha mikro, kecil dan menengah saat ini diharapkan makin menggeliat. Bisnis rumahan atau home industri diharapkan tumbuh menjadi usaha berskala besar sehingga mampu mendukung pendapatan daerah dan pendapatan nasional. 

Penguatan terhadap UMKM diharapkan dapat ditingkatkan agar UMKM makin gencar dilakukan. Apalagi pemerintah makin mendorong usaha kreatif yang padat karya memungkinkan kehidupan ekonomi masyarakat diharapkan lebih baik. 


UMKM Kota Palu

Dukungan pemerintah diwujudkan dalam perlakuan tarif PPh Final UMKM menjadi 0,5 persen. Hal ini disampaikan beberapa waktu lalu oleh Presiden RI di Bali pada bulan Juni 2018. Pemerintah mengharapkan dengan PPh final yang hanya setengah persen akan merangsang UMKM untuk membentuk modal usaha sendiri menjadi lebih besar. Dengan demikian ekspansi usaha UMKM makin luas dan berskala besar. 

Ditengah ekonomi global yang masih belum stabil, presiden menyampaikan perhatiannya terhadap perkembangan UMKM di Indonesia. Dimana presiden menyampaikan bahwa kita perlu bersyukur bahwa diantara negara-negara G20 Indonesia berada di posisi 3 dan 4 pertumbuhan ekonominya.

Dalam kesempatan itu presiden menyampaikan bahwa kita hendaknya tidak lengah dengan kondisi yang ada. Dalam artian pelaku bisnis UMKM tidak cepat berpuas diri. Karena memasuki era industri 4.0, UMKM harus dapat berubah menjadi lebih berkembang dari saat ini. Salah satu pendorong kuat bagi tumbuh dan berkembangnya UMKM adalah dukungan teknologi informasi. Terbukanya kesempatan memasarkan secara digital lebih membuka peluang bagi masyarakat dalam mengembangkan kreatifitasnya.


Adanya singel submission makin mendukung terselnggaranya usaha yang mudah. Terutama dalam pengurusan izin. Sebelumnya harus menunggu berminggu-minggu, namun dengan adanya singel submission akan mempercepat semuanya. Dukungan permodalan juga diharapkan dapat membantu UMKM memperkuat basis modal. UMKM diharapkan dapat mengembangkan skala usaha denga dukungan modal dari pihak perbankan.

Di Kota Palu sendiri sejumlah UMKM memang menerima dampak langsung dari bencana yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurut berita Antara Sulteng,